Naikin Tegangan Listrik Mahal? Pakai On-line saja

Gambar dari athaleamartino.wordpress.com

Assalamu'alaikum Sobat. Alhamdulillah mimin bisa sharing pengalaman mimin lagi nih. Bermula keinginan mimin yang sudah sejak lama ingin menaikkan tegangan listrik yang ada dirumah. Pasalnya pemakaian beban dan sumber beban daya listrik yang sudah tidak seimbang. Yap segala cara mungkin sudah dicoba yah. Akan tetapi melewati jalur resmi itu jauh lebih baik.

Akhir bulan Februari kemarin mimin sempatkan untuk menaikkan tegangan rumah mimin, eh salah rumah bapak ibu mimin, huhu masih numpang ngaku-ngaku, hehe. Oke deh langsung cekidot saja bagaimana mimin registrasi hingga berujung ke pelaminan. Eh salah lagi hingga ke pemasangan daya listrik yang baru.

Pertama mimin cuma iseng sih nyoba-nyoba gitu. Maunya sih langsung ke loket PLN, tetapi setelah googling mimin masuk deh ke website PLN di www.pln.co.id. Berawal dari iseng melakukan registrasi nih dan coba ikuti alurnya akhirnya sukses juga deh menaikkan tegangan dari 450 ke 900. Oke mimin banyak cerita lagi kan. Kali ini langsung kasih step-stepnya deh.

1. Kita buka website PBPD on-line PLN di www.pln.co.id/pbpd/. Dihalaman ini kita akan mendapati banyak layanan baik itu pasang baru, perubahan daya, dan juga sambungan sementara(gak terakhir mimin tidak tahu buat apa ini).

2. Kita klik saja perubahan daya pada menu kiri layar.

3. Kita masukkan saja ID Pelanggan PLN kita, kalau belum tahu bisa dicek direkening terakhir pembayaran listrik bulan kemarin. Atau jika sudah hilang bisa lihat no meteran Sobat. Kemudian klik Cari maka data-data pelanggan akan dimasukkan secara otomatis sesuai data yang ada di database PLN. Akan ada peringatan untuk melakukan pembayaran sisa tagihan jika kita belum membayar sisa akhir tagihan bulan yang lalu. Jadi pastikan Sobat sudah membayar tepat pada waktunya yah, hehe.

4. Beranjak ke isian selanjutnya di Tarif/Daya Baru. Disini Sobat pasti sudah pada tahu yah, kalau meteran listrik sekarang ada dua jenis. Mau Postpaid (Bayar akhir) atau mau Prepaid (Pulsa). Untuk Postpaid jenis rumah tangga hanya dibolehkan jika daya diatas 6600 (meh nguripke opo iki rek, hehe) sedangkan untuk Prepaid bisa dari 450 - 41500. Kayaknya kedepan mau pulsa semua deh, tahu sendiri PLN masih memperkerjakan orang ke-3 untuk keliling mencatat meteran dari rumah ke rumah bagi yang masih pakai Postpaid kalau Prepaid ndak tau deh mau di cek ndak nih bulan ini, hehe.

5. Setelah menentukan daya tegangan yang ingin kita naikkan seberapa besar, selanjutnya kita memilih pulsa perdana yang akan disuntikkan ke meteran. Ndak lucu klo prepaid dipasang tapi ndak ada isinya kan Sobat, sama seperti beli HP keren tapi ndak ada pulsanya, hehe. Kita tentukan disitu dari pulsa termurah 5000 perak sampai 1.000.000. Mau yang ngisi yang lebih gede??? Tanya PLN yak, hehe. Dan terakhir klik hitung untuk melihat biaya yang harus dibayar.

6. Sudah lihat biasanya dan cocok, terakhir tinggal ketik kode captcha nya di kolom yang disediakan dan klik Simpan Perubahan.

7. Setelah itu Sobat akan dikirim email konfirmasi. Kita buka email yang kita daftarkan di PLN sebelumnya dan lihat email yang masuk. Klik link pada email tersebut dan masukkan no registrasinya. Selanjutnya Sobat akan mendapatkan email balasan tanda konfirmasi telah didapatkan dan dimasukkan dalam agenda PLN.

8. Setelah itu kita lakukan pembayaran di loket PLN, ATM, atau Bank yang telah ditunjuk oleh PLN.

9. Terakhir kita tinggal menunggu pemasangan. Perkiraan pemasangan 3-7 hari. Sepuluh hari tidak dilakukan pemasangan kita bisa komplain ke PLN deh. Oke semoga berguna buat semua. Bagi yang susah membaca tulisan mimin bisa lihat DFD nya deh dibawah. 

Siapkan juga materai 6000 sebanyak 2 buah jika nanti petugas PLN datang untuk keperluan surat menyurat bukti penaikan daya. Oke. Sip deh Pokoknya PLN mah. Pernah tanya-tanya ke petugas yang seliweran dari 450 sampai 600 ribu biaya pemasangan eh ternyata 440 ribu perak secara online sudah termasuk pulsa dan pemasangan dirumah. Top deh walaupun kita harus menunggu selama 1 minggu tapi pelayanan patut diapresiasi. Semoga kedepan pelayanan publik pemerintah seperti ini bisa dimudahkan, agar daerah rawan bahaya korupsi bisa dilibas abis deh. Kayak kantor pajak kayaknya perlu serius deh. Banyakkan melantur lagi deh mimin. Oke mimin cukupkan terima kasih PLN semoga dapat lebih maju lagi. Semoga berguna buat Sobat semua.

Best Regard to pln.co.id