Thursday 5 December 2013

Memilih Bahan Bakar yang Tepat untuk Motor

Gambar dari pedomannnews.com
Assalamu'alaikum Sobat. Masih belum bisa ngasih yang spesial nih, jadi mimin mau kasih tips buat motor aja deh, hehe. Memang sudah banyak yang membahas masalah ini akan tetapi apakah Sobat sudah tahu? Yup, orang Indonesia memang suka dengan sesuatu yang wah. Mudah membeli namun sangat sulit untuk menjaga atau merawat kendaraannya. Karena merawat memerlukan biaya yang tidak sedikit apa lagi untuk jenis kendaraan yang mahal atau malah telah jadi clasik. Mari kita cek, yang suka motor buatan sayap mengepak pasti akan dirindukan adalah mesin yang jempolan dan irit bahan bakar. Terus pabrikan garputala paling banyak diminati karna efek model-model yang ciamik. dan lain sebagainya. Sobat tentunya telah mempelajari bagaimana motor Sobat sendiri. Salah satu hal yang sangat diperhatikan tentu konsumsi bahan bakar. Lalu bagaimana kita menentukan bahan bakar untuk motor kita?
Mungkin banyak dari kita kurang ngeh tentang hal ini, dikarenakan pendapatan yang pas-pasan mengisi premium saja sudah cukup asalkan bisa sampai ketempat tujuan. Namun hal ini perlu dikaji ulang oleh Sobat semua karena penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dengan motor/ kendaraan kita akan berakibat fatal dikemudian hari. Penggunaan BBM yang benar adalah penggunaan yang sesuai dengan nilai rasio kompresi pada kendaraan, karena nilai rasio kompresi inilah yang terkait dengan nilai oktan bahan bakar. Bahan bakar dengan oktan lebih tinggi (pertamax, pertamax plus, dsb), umumnya dilengkapi dengan aditif pembersih, dan sebagainya. Namun tidak banyak memberi penambahan tenaga, jadi angka oktan tinggi bukan artinya lebih "bertenaga".
Oke kita kenalan dulu dengan yang namanya nilai rasio kompresi?
Nilai rasio kompresi adalah perbandingan volume ruang bakar saat piston di "titik mati bawah" (TMB ; ketika piston berada di titik paling jauh dari kepala silinder) dengan volume ruang bakar saat "titik mati atas" (TMA ; ketika piston berada di titik paling dekat dari kepala silinder). Semakin besar perbandingan rasio kompresi maka saat piston berada di TMA akan memiliki tekanan dan suhu yang semakin besar pula. Setiap kendaraan bermotor memiliki nilai rasio kompresi yang dapat Sobat ketahui melalui buku pedoman pemakaian kendaraan yang didapat saat Sobat membeli kendaraan tersebut, atau jika Sobat kehilangan buku pedoman tersebut, Sobat bisa mencari info di situs-situs resmi atau menanyakannya pada bengkel resmi(dealer) kendaraan Sobat.
Apa itu nilai oktan pada bahan bakar?
Nilai oktan adalah nilai yang menunjukkan tingkat ketahanan bahan bakar terhadap suhu dan tekanan tertentu sebelum terbakar. Semakin tinggi angka Oktan, maka bahan bakar akan semakin tahan terhadap suhu dan tekanan yang lebih tinggi. Nilai oktan terkait dengan kompresi dari mesin kendaraan Sobat. Selanjutnya mari kita cek nilai oktan yang ada di SPBU Pertamina.

Perbandingan Nilai Oktan dan Bahan Bakar
Jenis BBMNilai OktanRasio Kompresi
Premium887:1 - 9:1
Pertamax929:1 - 10:1
Pertamax Plus9410:1 - 11:1

Kita intip spesifikasi sih NJMX Maron mimin, berapa tuh.


Jadinya mimin harus pakek bbm beroktan 94 dari SPBU Pertamina karena nilai Perbandingan Kompresinya 10,9:1. Wuidih, kalau mimin bandingkan dengan motor sport lain bisa paling tinggi. Yaudah buat pencerahan saja, sudah pernah pake juga sih, memang wuisss enak tenan Sobat. Bisa sobek dompet mimin kalau pake terus. Sehingga mimin turunkan 1 strip ke bawah karena selisihnya sekarang hampir 1 ribuan. OKE semoga bermanfaat.

Best Regar to willy-go.blogspot.com

0 comments:

Post a Comment

Berikanlah komentar yang membangun atau tambahkan jika ada kata-kata saya yang salah dalam melakukan penulisan. Terima Kasih dan mari berkarya muslimin Indonesia.