Saturday, 16 November 2013

Menambal Ban Tubeless Mandiri

Gambar dari iwanbanaran.com
Assalau'alaikum Sobat. Gimana kabarnya? Semoga tetep sehat yah. Karena dah mulai hujan sobat harus lebih pandai jaga kesehatan badan. Yap sambil ngopi atau minum secangkir teh di pagi hari mimin akan bagi tips tentang menambal ban tubeless. Dan tau kan kelebihan dan kekurangan ban tubeless Sobat??? Klo belum Sobat bisa mampir diartikel Memakai Ban Tubeless.
Tips ini mimin dapatkan secara tidak sengaja sebenarnya. Sebenarnya mimin sedang mencari gambar untuk artikel Memakai Ban Tubeless tetapi setelah melihat-lihat gambar ada gambar postingan dari blog kang iwan (iwanbanaran.com) dan kang Taufik (tmcblog.com) maka jadi pengen lihat isi postingan mereka. Dan yang didapat mimin adalah tips menambal ban tubeless. Dalam artikel mereka dijabarkan bahwa dengan melakukan penambalan ban seperti yang dilakukan tukang tambal ban dengan memasukkan cacing ternyata kurang bagus Sobat. Karena dengan membuat lubang yang besar diban tubeless maka bolongan ban tadi disumbat dengan regangan yang cukup potensial untuk semakin merusak ban. Mulai dari bahan karetnya, anyaman benangnya sampai anyaman kawatnya dibikin sobek dan putus berantakan, sehingga ban kita menjadi semakin lemah Sobat. Inilah bentuk kiamat dari ban kita setelah membayar ongkos tambal 8 – 10 ribu perak kata kang Taufik . Untuk pertama kalinya tambalan mungkin masih bisa bertahan selama beberapa minggu atau bulan. Tapi jika bocor lagi dititik yang sama kagak bisa lagi disumbat dengan tali serabut itu. Tapi harus menggunakan ban dalam tambahnya. Lalu bagaimana hal yang disarankan oleh kang Taufik. Berikut tips yang mimin kutip dari tmcblog.
  1. Pompa sampai penuh lalu putar perlahan sambil disirami air. Setelah tampak gelembung udara pertanda bocornya, tandai daerah bocor (sebaiknya lingkari pake tip-ex).
  2. Cucilah hingga bersih daerah bocor itu lalu dilap dengan lap kering. Setelah kering tetesi dengan lem power (power glue) merek apa aja sehingga lem meresap ke dalam lubang.
  3. Bantulah dengan menusuk-nusukkan benda lancip seperti paku yang bersih ke lubang agar lem lebih lancar masuk.
  4. Tunggu kering selama beberapa menit. Lalu pompa lagi Ok! Pekerjaan menambal selesai.
 Apa kelebihan cara ini???
  1. Kuat dan anti gagal. Daya adesif lem power lebih tinggi dibanding daya kohesif karet sendiri, so… titik ini menjadi lebih kuat daripada bagian yang lain. Tidak ada bagian yang mungkin copot atau terpental, karena hanya menggunakan lem. Life time guarantie!
  2. Tidak terjadi pelemahan sedikitpun pada jaringan ban.
  3. Tidak menambah massa yang mempengaruhi balancing.
  4. Tidak akan pernah membutuhkan ban dalam sepanjang umur ban. Menggunakan ban dalam menambah biaya, menambah rumit setting roda, keandalan yang lebih rendah dan risiko kegagalan yang jauh lebih tinggi.
  5. Tidak tergantung pada orang lain dan tukang tambal ban maupun alat-alat yang lebih rumit. Dapat dilakukan sendiri dengan mudah, cukup bermodalkan sebuah lem power Rp.1000 saja, dan satu pompa sepeda anak-anak di rumah.
  6. Biaya yang jauh lebih rendah. Satu tabung kecil lem power dapat menambal puluhan titik bocor.
  7. Kondisi ban tetap utuh, seolah-olah ban tidak pernah mangalami bocor. Tidak merusak jaringan karet, benang dan kawat ban.
Semoga bermanfaat Sobat.

Thanks Regard to tmcblog.com, iwanbanaran.com

0 comments:

Post a Comment

Berikanlah komentar yang membangun atau tambahkan jika ada kata-kata saya yang salah dalam melakukan penulisan. Terima Kasih dan mari berkarya muslimin Indonesia.