Friday, 1 November 2013

Mengapa Wanita Suka Berhias dan Apa Hukumnya dalam Islam?

Gambar dari belajarartihidup.wordpress.com

Assalamu'alaikum Sobat. Pernahkan sobat liat wanita yang suka berdandan??? Lalu bagaimana tanggapan Sobat??? Sebenarnya kenapa yah wanita suka berdandan. Kepikiran hal seperti ini juga Sobat??? Mimin juga kepikiran,hehe dan mencoba berguling-guling di mbak Google deh. Coba cari tau apasih nikmatnya berdandan pasalnya mimin jarang berdandan yak gini-gini aje. Makanya jauh dari cewek-cewek,haha. Kita bahas dulu kenapa wanita suka berdandan yah Sobat. Setealh mencari artikel dan membaca dan menimbang dan seterusnya, weleh-weleh, wanita memiliki alasan sebagai berikut Sobat


1. Agar Terlihat Muda
Ini adalah alasan pertama bagi yang berumur diatas rata-rata, wanita tetap akan mempertahankan untuk menghiasi dirinya, alasannya agar terlihat tetap muda. Untuk mempercantik dirinya, tak jarang wanita yang mengorbankan uang dalam jumlah besar agar kecantikannya tetap bertahan dan tentunya agar nampak awet muda. :)

2. Mengembangkan Ekspresi
Alasan berikutnya, mengapa wanita berhias adalah untuk mencerminkan dan mengembangkan ekspresi dirinya. Ekspresi diri wanita satu dengan wanita lain berbeda, berarti ini menandakan bahwa cara berdandan dan berhias setiap wanita itu unik dan berbeda. Inilah yang menjadikan alasan bahwa berhias dan berdan merupakan salah satu pengembangan ekspresi diri.

3. Cari Sensasi
Ada beberapa wanita yang berdandan dalam tanda kutip, "berlebihan." Berlebihan disini dapat diartikan sebagai cara berhias yang menampilkan penampilan yang vulgar. Sebenarnya sah-sah saja menunjukkan keseksian diri, namun harus kepada suaminya sendiri itu yang lebih baik. ^_^ Dengan tampil vulgar mereka anggap itu bagian dari hasil berhias dengan mode modern, namun semuanya tergantung pada masing-masing, mungkin tujuannya adalah mencari sensasi agar banyak yang menyukai, sehingga jika sudah banyak yang suka, tinggal pilih mana yang diminta. hihihhiihi.

4. Meningkatkan Percaya Diri
Alasan lain mengapa wanita berdandan adalah dapat meningkatkan rasa percaya dirinya. Bagaimana tidak, wanita yang sudah tampil cantik, akan lebih enjoy dan penuh dengan kepercayaan diri untuk beraktifitas, coba bayangkan, jika penampilannya semrawut, tentu saja yang ada malah keminderan diri. :) Biasanya wanita berdandan itu ketika beraktifitas yang menurutnya penting, kalau sekedar belanja saja, mungkin tak usah lah berhias, nanti sayurnya pada minder karena kalau hijau. hehehe

5. Ingin Dipuji
Jujur saja, alasan wanita berhias adalah ingin tampil cantik. Dan penampilan yang cantik pasti akan mengundang banyak pujian, tau tidak, wanita itu paling suka dipuji lho? Jangan sampai tidak memuji penampilan istri Anda, bisa berbahaya. hehehe.

6. Bukti Kepeduliaan
Maksudnya adalah, berhias bagi wanita itu menandakan bukti kepeduliannya terhadap tubuhnya, bukti ia sangat mencintai tubuhnya dan bukti ia bersyukur sudah diciptakan sebagai makhluk indah oleh Tuhan.

Dikutip dari dycko-novanda.com
Lalu bagaimana Islam mengajarkan tentang berhias bagi kaum Hawa??? Mimin juga dah cari nih Sobat. Ini dia

1. Jangan bertabarruj
Firman Allah, " ..dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah dahulu..." ( Al Ahzab : 33 )

Maksud dari ayat ini adalah :
Qatadah Radhiallahu'anhu menyatakan bahwa mereka adalah para wanita yang berjalan dengan lenggak lenggok. Abu Najib Rahmatullah 'alaih mengatakan bahwa mereka adalah wanita yang berjalan dengan kebanggaan. Al Farabi Rah.a. berpendapat bahwa mereka adalah wanita yang berpakaian tipis sehingga tampak kulit badannya. Dan yang pasti, alim ulama berpendapat," Mereka adalah wanita yang keluar rumah dan berjalan untuk menarik perhatian orang lain selain suaminya."

Imam Mujahid Rah.a. berkata, bahwa "Tabarruj" yaitu wanita yang bersolek, berhias diri, memperlihatkan perhiasan dan kecantikannya kepada para lelaki. Mereka tidak memiliki rasa malu kecuali sedikit, mereka berjalan di antara para lelaki, berlenggak lenggok, berdesak-desakan dengan para laki-laki di pasar-pasar, berjalan di depan para lelaki di jalan-jalan dan di masjid-masjid. Pada malam hari berjalan di tempat yang terang untuk memperlihatkan perhiasan dan kecantikannya kepada orang-orang. Inilah yang dilakukan oleh para wanita jahiliyah. Dan Al Qur'an telah melarang wanita muslimah berbuat demikian.

Lalu timbul pertanyaan Sobat: Apakah manfaat dan untungnya kecantikan, keindahan serta dandanan jika ternyata tidak disukai oleh Allah swt, bahkan harus menerima murka-Nya??? Di sinilah banyak kaum wanita yang tertipu, mereka ingin dipuji dan disenangi oleh makhluk tetapi lupa bagaimana agar Khaliq atau Alloh pun menyenangi dan memujinya.

Terdapat berbagai akibat dari perbuatan tabarruj kaum wanita, di antaranya adalah:
a. Akan merebak dan terbukanya pintu perzinaan. Inilah akibat utama dari tabarruj, yang pada masa ini semakin merebak.
b. Timbul hawa nafsu yang tidak terkendali
c. Merendahkan derajat wanita itu sendiri.
d. Meruntuhkan akhlaq dan moral manusia.
e. Menimbulkan kebiasaan buruk seperti onani. liwath dan sebagainya.
f. Bahaya dari orang-orang jahat akan lebih mengancam ketenangan dan keamanan kaum wanita.
g. Meruntuhkan kekuatan rohani.
Dan tentunya nanti di akhirat pun pasti akan mendapatkan balasan atas segala perbuatannya tersebut.

Imam Al Ghazali Rah.a. mengingatkan bahwa banyak kaum wanita yang menyibukkan diri mereka dengan merias dan mempercantik diri untuk membahagiakan suami, tetapi mereka lupa untuk merubah sifat dan akhlaq mereka.
Para wanita rela mengorbankan uang yang demikian banyak hanya untuk menjaga keindahan dan kecantikan tubuh mereka, tetapi mereka melupakan keindahan dan kecantikan rohani mereka. Rohani mereka dibiarkan sengsara, sehingga akhlaq dan keimanan pun tidak terbina. Padahal lemahnya iman dan rusaknya akhlaq adalah malapetaka yang besar bagi dunia ini.

2. Jangan Menyerupai Lelaki.
Dari 'Aisyah R.A., Rasulullah saw bersabda," Allah melaknat wanita yang menyerupai laki-laki." ( Muslim, Abu Daud ).
Hadits lainnya, Nabi saw bersabda," Allah swt melaknat wanita yang menyerupai lelaki dan lelaki yang menyerupai wanita." ( Abu Dawud, Tirmidzi ).

Seorang lelaki berkata," Ketika aku sedang bersama Abdullah bin 'Amr bin 'Ash, ia melihat Ummu Sa'id binti Abu Jahal yang di lehernya tergantung busur dan ia berjalan dengan gaya laki-laki. Lalu Abdullah berkata," Siapakah perempuan itu?" Dijawab," Itu adalah Ummu Sa'id binti Abu Jahal". Maka Abdullah berkata," Aku telah mendengar Rasulullah saw bersabda," Bukan dari ummatku wanita yang menyerupai laki-laki dan laki-laki yang menyerupai wanita."

Pada jaman ini, karena lemahnya dakwah dan amar ma'ruf nahi munkar dalam diri ummat Islam, sehingga Islam telah jauh dari kehidupan manusia, sehingga apa-apa yang menjadi batasan-batasan antara laki-laki dan wanita pun sudah sulit untuk dibedakan. Padahal dalam sholat saja, Rasulullah saw sudah membedakan aturan shalat bagi wanita dari lelaki. Begitu juga dalam cara duduk, berjalan, berpakaian, rambut dan amalan-amalan lainnya.

3. Jangan Merubah Ciptaan Allah
Begitu Sobat. Yang sudah punya Istri dituntun dengan baik yah Sobat, agar menjadi istri yang Sholihah. Buat Sobat Cewek jadikan suamimu raja dihatimu. Jangan membagi perhiasanmu dengan yang lain. Pesan mimin.hehe. Semoga artikelnya bermanfaat Sobat.

0 comments:

Post a Comment

Berikanlah komentar yang membangun atau tambahkan jika ada kata-kata saya yang salah dalam melakukan penulisan. Terima Kasih dan mari berkarya muslimin Indonesia.